Ekspektasi Tinggi

  Bekerja dalam lingkungan yang selalu berekspektasi tinggi memang bagus, kualitas hasil kerja akan selalu terpacu untuk menghasilkan hasil-hasil terbaik agar bisa memenuhi ekspektasi lingkungan tadi. Terkadang Anda menjadi seseorang yang ditempatkan pada posisi dimana banyak orang berekspektasi tinggi terhadap hasil kerja Anda dan tentunya posisi seperti ini membuat kita ingin bekerja dengan standar yang tinggi.

  Tapi terkadang ada perasaan buruk di saat Anda menjalani posisi tersebut. Makin lama ekspektasi orang-orang makin menumpuk menjadi beban moral dan psikis, ketakutan untuk gagal memenuhi ekspektasi, apalagi perasaan ketika ketakutan tersebut menjadi kenyataan, karya yang anda hasilkan tidak sesuai harapan orang-orang. Perasaan tertekan, takut, sedih akan bercampur aduk, karena selama ini Anda berhasil memenuhi ekspektasi banyak orang sebelumnya dan disaat Anda gagal sekali maka semua kesan itu hilang, Anda akan merasa performance yang sebelum-sebelumnya tidak berarti. Berat, sangat berat untuk terus bekerja di bawah harapan tinggi orang-orang. Ingin rasanya keluar dari zona penuh tekanan dan merasakan comfort zone. Sangat sulit untuk terus bekerja dengan kondisi moral dan psikis yang makin hari makin terkikis dengan tekanan. Mungkin postingan ini terkesan galau, ya atuh mau gimana lagi, my life seems very very hard lately, phew.